Dengan kemajuan teknologi maka kebutuhan akan energi terus meningkat, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan energi yaitu dengan dibuatnya pembangkit menggunakan energi baru terbarukan contohnya pembangkit listrik menggunakan energi air. Turbin Archimedean Screw adalah turbin air yang dapat bekerja pada head rendah (1-10 m) dan debit kecil (0,01-1 m 3 /s). Karena kemampuannya yang dapat bekerja pada head rendah dan debit kecil ini, turbin air tipe Archimedean Screw sangat ideal bila digunakan sebagai pembangkit listrik pada aliran sungai terutama di Indonesia. Rancang bangun ini bertujuan membuat 2 (dua) jenis turbin Archimedean screw yaitu menggunakan runner 1 blade dan 2 blade dengan skala laboratorium dan menguji pengaruh variasi kemiringan sudut poros 30 o ,45 o ,60 0 terhadap kinerja mekanik yang dihasilkan. Rancang bangun ini menggunakan model turbin ulir dengan pitch 65 [mm] untuk turbin 1 blade dan 85 [mm] untuk turbin 2 blade. Variasi debit aliran yang digunakan yaitu 0,00903 m 3 /s, 0,00737 m 3 /s, dan 0,00521 m 3 /s. Data hasil pengujian kemudian diolah untuk mendapatkan nilai Daya Mekanik (P m- ), Daya Hidrolis (P-- h ) dan Effisiensi (). Hasil pengujian menunjukan bahwa model turbin ulir 1 blade menghasilkan kecepatan maksimum 423,6 [rpm] yang dihasilkan pada sudut kemiringan poros 60 [ o ], daya mekanik maksimum pada turbin 1 blade adalah 16,64 [Watt] dan efisiensi optimum sebesar 19,792 [%], sedangkan turbin ulir 2 blade menghasilkan kecepatan maksimum 354,8 [rpm] yang dihasilkan pada sudut kemiringan poros 60 [ o ] ,daya mekanik maksimum pada turbin 2 blade adalah 14,2 [Watt] dan efisiensi optimum sebesar 25,769 [%]