Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya persediaan bahan baku yang terendah pada PT. Inko Java dengan menggunakan metode Economic Order Quantity. Metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis komparatif. Metode penulisan yang digunakan yaitu deskripsi dan eksposisi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa biaya persediaan yang paling minimal yaitu untuk bahan baku Crust Emb Nat Mill sebanyak 1,82 kali pemesanan selama satu tahun, dengan jumlah pembelian sebanyak 22.658,98 FTK dengan masing-masing biaya pemesanan dan biaya penyimpanan sebesar Rp 1.418.855,00 sehingga. Bahan baku Grain Linning sebanyak 2,21 kali pemesanan selama satu tahun, dengan jumlah pembelian sebanyak 23.388,22 FTK dengan masing-masing biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Rp 1.464.922. Dan untuk bahan baku Nat Tumbled sebanyak 1,80 kali pemesanan selama satu tahun, dengan jumlah pembelian sebanyak 26.052,88 FTK dengan masing-masing biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Rp 1.630.389. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode EOQ terdapat efisiensi biaya persediaan sebesar Rp 60.256.026,57.