Software Defined Network atau biasa disebut SDN merupakan teknologi yang memisahkan control plane sehingga menyisakan data plane di perangkatnya. SDN dibandingkan dengan OSPF yang diemulasikan pada GNS3 dengan tujuan mengetahui keefektivitasan pemusatan kontroler pada jaringan. Opendaylight merupakan salah satu kontroler SDN dengan Mininet sebagai emulatornya. Pengujian menggunakan 3 jenis topologi yaitu 3, 5 dan 7 perangkat. Konfigurasi menerapkan algoritma dijkstra dengan mengubah variabel loss link SDN dan cost link OSPF. Pengujian link-failure diterapkan dalam perbandingan mengingat SDN belum pernah diuji penjalurannya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa SDN tidak bisa mempelajari jalur baru apabila ada link down. Pengukuran QoS menghasilkan delay, jitter, packet loss SDN berada pada standar ETSI yang sangat baik dibanding dengan OSPF. SDN tanpa loss memberikan performa terbaiknya dengan menghasilkan range delay 0.3-6ms serta packet loss 0%. SDN mampu memaksimalkan bandwidth yang dimiliki sehingga throughput yang dihasilkan mendekati nilai bandwidth. SDN dengan variabel loss memiliki nilai delay, jitter kecil namun memiliki loss hingga 100% pada topologi 5 dan 7 Openvswitch saat diberi beban 30000 byte dan 65500 byte. Teknologi SDN terbukti praktis secara konfigurasi dan memiliki nilai QoS yang baik, namun jika diterapkan dalam jaringan nyata, operator harus menjamin link topologi jaringan SDN yang digunakan selalu dalam performa terbaiknya. Kata Kunci - SDN, Software Defined Network, Mininet, OpenDaylight, Dijkstra,