Hidroponik adalah budidaya tanaman yang menggunakan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Deep Water Culture adalah salah satu teknik hidroponik. Deep Water Culture (DWC) adalah hidroponik yang menyediakan air yang mengandung nutrisi langsung ke akar tanaman secara konstan. Pemberian oksigen ke zona akar mempercepat pertumbuhan tanaman dan perkembangan akar yang dengan sendirinya akan mempercepat laju pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Tujuan dari penerapan sistem pemantau tanaman selada hidroponik Deep Water Culture di dalam Box berbasis Android yaitu memudahkan pemantauan suhu dan kelembaban, pH, kepekatan nutrisi dan level ketinggian air sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan tanaman. Pembacaan sensor suhu SHT11 memiliki kesalahan pembacaan suhu 0,7 o C dan kelembaban 1,24% terhadap alat ukur Thermo Hygrometer. Pembacaan sensor pH memiliki kesalahan rata – rata pembacaan pH 0,044 terhadap perbandingan pH meter. Pembacaan sensor suhu DS18B20 memiliki kesalahan pembacaan suhu 0,46 o C terhadap alat ukur Thermo Hygrometer. Pembacaan sensor analog EC meter memiliki rata – rata selisih pembacaan 0,36 mS/cm terhadap perbandingan dengan alat ukur TDS meter. Sedangkan pembacaan sensor HC- SR04 dengan 10 kali percobaan, sensor HC-SR04 memiliki rata-rata selisih pembacaan 0,596 cm terhadap perbandingan dengan alat ukur meteran. Pengiriman data pada sistem ke Android dipantau secara real time dengan presentasi kegagalan data sebesar 2%.