Kebijakan utang adalah kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pendanaan bagi perusahaan, sehingga dapat digunakan untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan. Sumber pendanaan dapat diperoleh dari internal dan eksternal. Dalam penelitian ini mengambil fokus pada Kebijakan Utang (Debt Equity Ratio). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan utang, pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 perusahaan, dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software eviews 8. Nilai Adjusted R 2 sebesar 0,781927 artinya, bahwa perubahan variabel independen yaitu Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas (ROA), Struktur Aset (AS) dan Likuiditas (CR) mampu memberikan kontribusi sebesar 78,1927 %, terhadap perubahan variabel dependen yaitu Kebijakan utang (DER), sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Hasil uji F menunjukan, bahwa Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas (ROA), Struktur Aset (AS) dan Likuiditas (CR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang. Sedangkan hasil uji t menunjukan variabel rasio Profitabilitas (ROA) dan Likuiditas (CR) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang. Variabel kepemilikan manajerial dan struktur aset tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang.