Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Return On Asset (ROA), dan Total Assets Turnover (TATO) terhadap Efisiensi Intermediasi Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Return On Asset (ROA), dan Total Assets Turnover (TATO) secara simultan maupun parsial terhadap Efisiensi Intermediasi Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2016. Sampel dalam penelitian ini adalah enam bank umum syariah di Indonesia, dan data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh PT Bank Syariah Mandiri, PT Panin Dubai Syariah Bank, PT Bank BRI Syariah, PT Bank BNI Syariah, PT Bank Muamalat Indonesia, dan PT Bank Mega Syariah. Model penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, teknik analisis yang digunakan adalah uji simultan (uji F), Uji koefisien determinasi (R 2 ), dan uji parsial (uji t) dengan menggunakan SPSS 20.0. disamping itu juga dilakukan uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Return On Assets (ROA), dan Total Assets Turnover (TATO) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Efisiensi intermediasi. Secara parsial menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Return On Assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap efisiensi intermediasi bank umum syariah di Indonesia, sedangkan Total Assets Turnover (TATO) berpengaruh namun tidak signifikan terhadap efisiensi intermediasi bank umum syariah di Indonesia tahun 2012-2016.