Politeknik Negeri Semarang (Polines) menyelenggarakan program penerimaan mahasiswa baru setiap tahun. Program ini dimulai dari pendaftaran pada jurusan dan program studi yang diminati, proses seleksi non akademik maupun tertulis, hingga proses pengumpulan berkas untuk pendaftaran ulang. Pada proses pendaftaran ulang, saat ini BAKPK masih menggunakan layanan antrean First In First Out (FIFO) konvensional. Hal ini menyebabkan munculnya beberapa kendala pada saat antrean dalam kondisi padat, antara lain proses antre menjadi tidak teratur sehingga dapat menurunkan kualitas pelayanan dan tingkat kenyamanan saat mengantre. Dalam tugas akhir ini, dibuat suatu sistem server dan jaringan WLAN untuk layanan antrean berbasis web. Tujuan pembuatan sistem ini untuk menyediakan sistem layanan antrean yang sistematis dan fleksibel pada proses pendaftaran ulang mahasiswa baru. Sistem server menyediakan layanan Domain Name System (DNS), Web Server, Firewall, SSH Server dan Samba Printer Server. Layanan-layanan server ini digunakan untuk membuat sebuah sistem layanan antrean yang sistematis. Topologi jaringan WLAN pada sistem layanan antrean menyediakan layanan Dynamic Host Control Protocol (DHCP), Forwarding Port, Dynamic DNS (DDNS), Mac Address Filtering dan Wireless Distribution System (WDS). Layanan-layanan ini dipadukan dengan sistem server untuk membuat sebuah sistem layanan antrean yang fleksibel dan aman. Dari hasil pengujian, sistem server dapat menyediakan layanan-layanan sesuai ketentuan berdasarkan pembagian hak akses publik dan lokal yang ditetapkan dalam konfigurasi. Sistem layanan antrean membutuhkan throughput maksimal 129 Kbps, sedangkan penggunaan jaringan WLAN yang dipadukan dengan WDS mampu menyediakan throughput paling rendah 9,310 Mbps. Rata-rata delay jaringan yang menggunakan WDS nilainya lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata delay jaringan yang tidak menggunakan WDS, dengan selisih 2,803 ms. Data ini menjelaskan bahwa kebutuhan sistem layanan antrean masih dapat dipenuhi dengan baik walau jarak cakupan jaringan WLAN semakin bertambah jauh. Dengan menggunakan sistem layanan antrean berbasis web ini, proses antrean pendaftaran ulang menjadi lebih sistematis dan teratur. Sistem layanan antrean yang sistematis diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan tingkat kenyamanan mahasiswa baru saat mengantre. Selain itu, layanan mobile monitoring nomor urut antrean yang disediakan melalui web, membuat proses antre menjadi lebih fleksibel karena mahasiswa baru tidak harus menunggu ditempat antrean apabila antrean dalam kondisi padat.