Setiap manusia ingin merasa aman dan nyaman ketika bepergian atau meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Selain rasa aman dan nyaman, pemilik rumah juga mengingingkan peralatan elektronik di rumah dapat dikontrol dengan mudah untuk mengurangi pemborosan listrik dan dapat mengetahui kondisi rumah dari jarak jauh. Oleh sebab itu, maka diperlukan suatu sistem otomasi pada rumah yang dapat memudahkan pemilik rumah saat bepergian untuk mengkontrol penggunaan alat elektronik di rumah dan mengetahui keadaan rumah, dapat diakses dimana pun dan kapanpun. Dengan adanya permasalahan tersebut maka dibuatlah tugas akhir dengan judul Home Automation berbasis Raspberry PI. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat membuat sistem Home Automation dengan Raspberry PI, sensor LDR, RTC dan sensor PIR. Sistem ini digunakan untuk melakukan kontrol lampu dan webcam secara otomatis. Sensor LDR digunakan untuk mendapatkan intensitas cahaya untuk melakukan otomatisasi pada lampu. RTC digunakan untuk mendapatkan waktu saat ini pada Raspberry Pi yang kemudian waktu tersebut dapat digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu. Sensor PIR digunakan untuk membaca pergerakan manusia yang kemudian untuk otomatisasi webcam dalam mengambil gambar keadaan rumah. Sistem ini juga dapat dikendalikan secara manual pada smartphone dengan menggunakan Bot Telegram di dalam aplikasi Telegram. Metodologi yang digunakan dalam merancang sistem ini adalah waterfall. Sistem ini diuji dengan membuat sebuah maket rumah yang berisi lampu di dalam rumah dan di luar rumah. Hasil pengujian dengan kuesioner yang dilakukan kepada 10 responden didapatkan tingkat kepuasan sebesar 79.2 % yang berarti sistem Home Automation berbasis Raspberry Pi memuaskan.