Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Return on Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Jumlah Kantor Bank Syariah (JKPS) terhadap Pertumbuhan Perbankan Syariah (GIB) di Indonesia periode 2003-2016 dalam jangka panjang dan jangka pendek baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) pada laporan triwulanan Statistik Perbankan Syariah periode 2003-2016. Sampel dalam penelitian sebanyak 56 sampel. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM) menggunakan Eviews 8.0. Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), Return on Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Jumlah Kantor Bank Syariah (JKPS) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Perbankan Syariah dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Nilai R2 dalam jangka panjang sebesar 98,02 % sehingga variabel GIB dijelaskan oleh variabel DPK, ROA, FDR, dan JKPS dan sisanya 1,98 % dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Nilai R2 dalam jangka pendek sebesar 47,66 % sehingga sehingga variabel GIB dijelaskan oleh variabel DPK, ROA, FDR, dan JKPS dan sisanya 52,34 % dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Sedangkan hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa variabel DPK dan JKPS berpengaruh signifikan dan positif terhadap GIB dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Selanjutnya dalam jangka panjang variabel ROA secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap GIB, namun dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap GIB. Kemudian variabel FDR secara parsial berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Pertumbuhan Perbankan Syariah dalam jangka panjang maupun jangka pendek.