Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi tata kelola keamanan informasi SIMPEG pada BKDIKATDA berdasarkan kategori sistem elektronik dan 5 area keamanan untuk menilai tingkat kelengkapan dan tingkat kematangan sistem dengan menggunakan Indeks KAMI berbasis SNI ISO/IEC 27001:2013 serta memberikan saran dan rekomendasi perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan sistem. Pemilihan sampel berdasarkan responden yang memahami tata kelola TI dan yang mengoperasikan sistem. Kategori sistem elektronik bertujuan untuk mengkategorikan sistem ke dalam ukuran kelengkapan tertentu, sedangkan 5 area keamanan bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian tata kelola keamanan informasi sistem. Hasil evaluasi diperoleh bahwa tingkat kelengkapan kategori sistem elektronik adalah “tinggi” dengan skor 16,4 yang artinya sistem digunakan untuk pelayanan publik dan tugas utama instansi. Tingkat kematangan 5 area keamanan adalah I+ yang artinya tingkat keamanan informasi berada pada penerapan kerangka kerja dasar (aktif). Status kesiapannya “perlu perbaikan” dengan total skor 323,1 yang artinya masih perlu perbaikan tata kelola keamanan informasinya. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebijakan dan prosedur keamanan belum terdokumentasi secara formal dan belum menerapkan keseluruhan audit internal SMKI dan mitigasi resiko. Oleh karena itu, instansi harus menyusun langkah mitigasi resiko, membuat kebijakan/prosedur yang terdokumentasi secara formal dan melaksanakan audit internal untuk memperbaiki dan meningkatkan keamanan informasi.