ABSTRAK Serabi kalibeluk menjadi latar belakang di buatnya tugas akhir ini yang merupakan makanan khas kabupaten Batang dan memiliki nilai sejarah yang tinggi namun terkendala oleh proses produksi yang terbatas karena dalam proses pembuatan tepungnya masih menumbuk menggunakan cara manual. Pemerintah setempat pun sudah melakukan upaya membuatkan alat penepung dan pemarut kelapa menggunakan mesin sistem Crusher untuk meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan pasar, namun hasilnya nihil karena tepung dan kelapa yang di hasilkan tidak sesuai dengan penumbukan manual sehingga serabi tidak mengembang ketika di masak menggunakan tungku, sampai saat ini alat itu masih terbengkalai di balaidesa setempat karena warga lebih memilih menggunakan cara manual untuk menumbuk tepung serabi. Hal inilah yang menggugah kami untuk membuatkan alat penumbuk dengan tanpa mengubah prinsip tumbukan yaitu menggunakan kayu laban sebagai alu dan batu gunung sebagai lumpang sehingga tidak mengubah tekstur dan citarasa pada serabi Kalibeluk ini. Sistem Cam kami pilih untuk menggerakkan batang alu karena di rasa paling efisien dengan keadaan industri rumahan ini. Objek penumbukan hanya di tujukan untuk beras gorah atau gogo rencah dan kelapa yang telah di bersihkan. Tujuan rancang bangun ini adalah Merancang dan membuat mesin penumbuk beras yang dapat mengatasi ketersediaan tepung beras untuk pembuatan serabi Kalibeluk dalam memenuhi permintaan pasar dengan menambah kapasitas tepung serabi yang di hasilkan sehingga lebih efisien dalam proses produksi. Metode yang digunakan adalah dengan menentukan kebutuhan akan mesin kemudian mendifinisikan permasalahan sehingga dasar untuk merancang dan membuat mesin penumbuk beras dan kelapa dengan berpenggerak motor bensin 5,5 P.K dengan variabel putaran mesin, jarak tumbukan dan waktu penumbukan. Hasil pada percobaan penumbukan secara manual menggunakan tenaga manusia dan massa alu 15 Kg menghasilkan kapasitas maksimum 1,08 kg/jam yaitu pada eksperimen ke-7, kecepatan tumbukan 60/menit dan jarak ketinggian alu 40 cm dari permukaan lumpang. Sehingga hasil inilah yang kami ambil sebagai dasar untuk pembuatan mesin penumbuk beras ini. Pada Percobaan penumbukan menggunakan mesin penumbuk beras dengan kecepatan stasioner pada posisi middle 2600 (rpm), kecepatan Tumbukan 60/menit, Ketinggian alu dari permukaan lumpang 40 cm dan Massa alu di tambah menggunakan pemberat besi pejal silindris menjadi 25 Kg menghasilkan kapasitas maksimum 3,24 kg/jam.