Dalam menentukan tarif jasa perjalanan ORYZA Tour & Travel masih menggunakan perhitungan metode tradisional, menurut para ahli metode Activity Based Costing dapat menjadi alternatif dalam perhitungan karena menghasilkan tarif jasa perjalanan yang lebih akurat. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menghitung dan membandingkan tarif jasa perjalanan menggunakan metode Activity Based Costing dengan metode tradisional pada ORYZA Tour & Travel. Teknik penulisan yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Deskripsi digunakan untuk menguraikan gambaran umum ORYZA Tour & Travel, sedangkan eksposisi digunakan untuk menguraikan tahap-tahap perhitungan tarif jasa perjalanan ORYZA Tour & Travel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis komparasi, dengan cara membandingkan tarif jasa perjalanan ORYZA Tour & Travel dengan tarif yang dihitung mengggunakan metode ABC. Hasil perhitungan menunjukan bahwa terdapat selisih pada perhitungan menggunakan metode Activity Based Costing dengan tarif ORYZA Tour & Travel. Dalam perhitungan tarif perjalanan menggunakan metode Activity Based Costing menimbulkan tarif perjalanan KKL Jakarta-Bandung Rp 896.716,15; KKL Surabaya-Bali Rp 1.404.930,94; KKL Bali-Lombok Rp 2.100.927,98; Study Tour Surabaya-Bali Rp 1.379.135,25; dan Bali Tour Rp 1.150.492,97. Perbedaan tarif perjalanan disebabkan karena pembebanan biaya pada masing-masing produk.