Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas, leverage dan arus kas operasi terhadap financial distress, baik secara simultan maupun secara parsial pada sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 (sepuluh) perusahaan dan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan software eviews 8. Hasil koefisien determinasi menunjukkan hasil sebesar 0,796, atau sebesar 79,6% variabel financial distress dipengaruhi oleh variabel rasio likuiditas, profitabilitas, leverage, dan arus kas operasi, sisanya 20,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan rasio likuiditas, profitabilitas, leverage, dan arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Sementara secara parsial, rasio profitabilitas, leverage, dan arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap financial distress, namun rasio likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap financial distress pada sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.