Untuk meningkatkan keandalan dalam kontinuitas penyaluran energi listrik, maka perlu adanya skema pelimpahan beban yang digunakan agar tidak terjadi pemadaman apabila dilakukan pemeliharaan maupun gangguan yang terdapat pada trafo 150 kV / 20 kV. Pemeliharaan trafo daya 150 kV / 20 kV dilakukan untuk menjaga efektivitas dan daya tahan peralatan sistem tenaga listrik, khususnya trafo daya 150 kV / 20 kV agar dapat bekerja sebagaimana mestinya. Adanya jadwal pemeliharaan pada trafo 150 kV / 20 kV maka akan terjadi pemadaman pada konsumen. Untuk mencegah pemadaman pada konsumen perlu dilakukan pelimpahan beban . Ada dua metode untuk pelimpahan beban yaitu pelimpahan beban melalui jaringan 20 kV dan pelimpahan beban melalui kubikel kopel 20 kV. Pelimpahan beban melalui jaringan 20 kV membutuhkan waktu 207 menit, sedangkan melalui pengoperasian kubikel kopel hanya 1 menit. Dengan pengoperasian kubikel kopel pada Gardu Induk Sayung yang hanya satu menit dapat memperbaiki kontinyuitas pelayanan terhadap pelanggan dan mengurangi waktu padam selama 8 jam akibat adanya pemeliharaan trafo daya 150 kV / 20 kV pada gardu induk serta mempercepat waktu pelimpahan beban.