Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diciptakan untuk memudahkan kegiatan manusia, tidak terkecuali dengan penggunaan teknologi di lingkungan BRT Semarang. Pemanfaatan teknologi ini berupa penerapan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai sistem e-ticketing untuk menggantikan sistem tiket kertas. E-ticketing berisi data identitas calon pelanggan yang akan menggunakan jasa BRT Semarang. Akses e-ticketing dapat dilakukan di Reader dalam shelter atau dalam bus BRT. Proses pengiriman dan penerimaan data transaksi menggunakan GSM Shield. Pengendalian palang pintu antrian dilakukan oleh sebuah mikrokontroler Arduino Mega 2560. Sistem komputer berfungsi sebagai database identitas pelanggan BRT Semarang yang dapat diakses secara online. Penggunaan RFID dengan model sebagai e-ticketing sangat efektif karena mempermudah proses pembelian tiket, deposit, dan memudahkan operator untuk mendapatkan rekapitulasi transaksi pada tiap shelter BRT Semarang.