Overlay, penggabungan antara data titik koordinat, peta digital, dan berbagai data sensor memiliki banyak kegunaan dalam pemetaan lahan, yang dapat membantu para pengambil keputusan maupun petugas lapangan dalam menentukan sikap penanganannya, contohnya peta titik api. Karena tidak semua lahan memiliki data peta suhu permukaan tanah atau titik api, maka dilakukan penelitian mengenai suatu cara/alternatif untuk membantu mengetahui data titik api di suatu lahan yang dipetakan. Data sumber titik api dikumpulkan oleh perangkat bergerak berupa Unmanned Aerial Vehicle (UAV) quadcopter yang dilengkapi GPS, non-contact infrared sensor, dan stabilizer sensor. Data sensor dikirim melalui link telemetry 433 Mhz, menuju Ground Control Station. Kemudian diproses oleh program antar muka yang telah dibuat, yaitu SPTA Real-time v0.1.0, yang dapat menampilkan akuisisi data suhu serta color layer berdasarkan perbedaan tingkat suhu secara real-time di atas layer peta digital. Titik koordinat api yang terpantau pada SPTA realtime v0.1.0 dibandingkan dengan titik koordinat sumber api yang dicatat secara manual. Hasil pengambilan data, luas area pemantauan 3662 m2, ketinggian 30 m konstan, kecepatan quadcopter 5 m/s. Data pertama, dengan kecepatan angin 3.2 m/s memiliki selisih jarak 1.18 m dari koordinat sumber api, masih berada dalam tolerasi ketelitian GPS yaitu 2.5 m. Untuk Data kedua dengan kecepatan angin 6 m/s, memiliki selisih jarak 5.16 m dari koordinat sumber api, melenceng 2.66 meter dari tolerasi ketelitian GPS.