Penerapan teknologi otomasi yang tepat dan akurat dalam suatu perusahaan akan sangat berpengaruh dalam penentuan proses produksi dan untuk mendapatkan kondisi optimal perusahaan. Sebagian industri masih menggunakan sistem manual dalam proses produksinya sehingga produktifitas menjadi tidak efektif. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang penerapan sistem pneumatik, PLC, dan SCADA. Sebagai solusi masalah tersebut, dibuat kendali tentang sortir warna barang berbasis PLC dan SCADA sebagai inovasi terbaru. Metode yang akan digunakan dalam pembuatan alat ini yaitu metode observasi, interview, study literature, dan metode dokumentasi. Proses perancangan alat penyortir warna barang menggunakan pertimbangan alternatif desain yang memuat beberapa pilihan rancangan untuk dipertimbangkan. Pada tahap penilaian dapat dipilih salah satu rancangan terbaik yang kemudian dikembangkan ke arah pembuatan alat. Alat ini terdiri dari dua silinder dan satu rotari pneumatik yang berfungsi sebagai aktuator, dua sensor photoelektrik yang berfungsi mendeteksi benda, dua sensor fiber optic yang berfungsi mendeteksi intensitas warna pada benda dan satu unit PLC yang berfungsi untuk mengontrol rangkaian.