Penyajian laporan keuangan merupakan bentuk dari transparansi dan akuntabilitas suatu instansi pemerintah mengenai kinerja yang telah dicapai. Akuntabilitas memiliki fungsi lebih luas daripada sekedar ketaatan kepada peraturan perundangan yang berlaku, tetapi tetap memperhatikan penggunaan sumber daya secara bijaksana, efisien, efektif, dan ekonomis. Dalam pemerintahan, keuangan negara yang dikelola harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai amanat konstitusi. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengakuan pendapatan dan belanja tahun 2013-2015 pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah serta mengetahui kesesuaian penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran tahun 2013-2015 dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 2 Tahun 2010. Klasifikasi data, menurut sumbernya yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder, menurut sifatnya adalah kualitatif dan dkuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik penulisan yang digunakan adalah eksposisi dan deskripsi. Hasil dari penelitian diketahui bahwa pengakuan pendapatan dan belanja tahun 2013- 2015 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah menggunakan basis kas. Penyajian Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan dua versi yaitu Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 atau sebelum konversi dan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan PSAP Nomor 2 Tahun 2010 atau setelah konversi. Penerapan PSAP Nomor 2 Tahun 2010 tentang Laporan Realisasi Anggaran dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran sebagian besar telah sesuai dengan PSAP. Namun, dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran sebelum dan setelah konversi terdapat kekurangan yaitu tidak ada informasi mengenai mata uang yang digunakan oleh Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah sesuai yang tercantum dalam PSAP Nomor 2.