Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan tentang pengaruh Economic Value Added, Beta Saham, dan Arus Kas Operasi terhadap Return Saham pada Bank-Bank di Indonesia, baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Data diperoleh dari laporan kinerja keuangan emiten dan ringkasan perdagangan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia setiap tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi linier berganda dan teknik analisis untuk menguji hipotesis menggunakan uji F-statistik, uji t-statistik, dan koefisien determinasi. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa secara bersama-sama Economic Value Added, beta saham, dan arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap return saham pada bank-bank di Indonesia periode 2014-2015. Sementara itu variabel EVA dan beta saham secara parsial berpengaruh signifikan, sedangkan variabel arus kas operasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham pada bank-bank di Indonesia periode 2014-2015. Dari hasil dan pembahasan dapat diketahui bahwa variabel EVA dan arus kas operasi memiliki pengaruh negatif, namun variabel beta saham memiliki pengaruh positif terhadap return saham pada bank-bank di Indonesia periode 2014-2015.