Permasalahan dalam tugas akhir ini adalah adanya pinjaman bermasalah pada pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Taspen (Persero) KCU Semarang yang akan mengakibatkan tingkat perputaran piutang dan presentase kolektibilitas pinjaman menurun. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu untuk menganalisis perputaran piutang berdasarkan kolektibilitas pinjaman pada Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Taspen (Persero) KCU Semarang tahun 2015. Metode penulisan yang digunakan yaitu metode deskripsi dan metode eksposisi. Metode deskripsi digunakan untuk menggambarkan tentang gambaran umum perusahaan dan metode eksposisi digunakan untuk memberikan penjelasan bagaimana tingkat perputaran piutang apabila dianalisis berdasarkan tingkat kolektibilitas pinjaman. Hasil dan kesimpulan dari tugas akhir ini adalah bahwa secara keseluruhan tingkat perputaran piutang telah memenuhi standar yang dimiliki oleh Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Taspen (Persero) KCU Semarang, berdasarkan kriteria penilaian kolektibilitas pinjaman yang ditetapkan oleh PT Taspen (Persero) dapat diketahui bahwa kolektibilitas pinjaman dalam kondisi baik dan tingkat perputaran piutang memiliki kecenderungan untuk dapat memenuhi standar ketika kolektibilitas pinjaman berada dalam kondisi yang baik.