Proses pengupasan buah rotan, yang di lakukan di Desa Sanyubanyu, Kelurahan Banyuwangi, Kecamatan Bandungan, Magelang selama ini masih menggunakan pisau pengupasan mesin secara permanen, sehingga proses pengupasan kurang efektif. Tujuan Tugas Akhir ini adalah merancang mesin pengupas biji rotan yang dapat membantu proses pengupasan tersebut sehingga menghasilkan pengupasan yang optimal. Dari perbandingan desain lama dengan desain baru menunjukan bahwa sistem pengupasan pada desain baru yaitu pengaturan pada pisau pengupasan lebih cocok untuk biji rotan yang tidak sama besar sehingga pengupasan biji rotan lebih menyeluruh dan hasil pengupasan juga lebih optimal. Dibandingkan dengan desain lama yang masih menggunakan sistem pengupasan yang paten tanpa bisa mengatur jarak setting pada pisau pengupasan jadi hasil pengupasan kurang optimal.Hasil yang didapat pada desain baru menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding desain lama yaitu 300 kg/jam, sedangkan pada desain lama yang hanya mampu 200 kg/jam.