Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Perfoming Financing (NPF), Net Operating Margin (NOM), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Perubahan Laba baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bank Umum Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Laporan Triwulanan 2011 hingga 2015. Sampel penelitian metode purposive sampling, sebanyak 6 (enam) Bank Umum Syariah. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Regresi Linier Berganda menggunakan SPSS 21. Sedangkan, teknik analisis yang digunakan adalah uji koefisien determinasi (R2), uji signifikansi simultan (uji F), dan uji signifikansi parameter individual (uji t). Hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa CAR, NPF, NOM, BOPO, dan FDR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 23,7 % sehingga variabel Perubahan Laba dapat dijelaskan oleh variabel CAR, NPF, NOM, BOPO, dan FDR sedangkan sisanya 76,3 % dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. CAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba. NPF secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba. NOM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba. BOPO secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba. FDR secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba.