Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Return On Asset (ROA), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) Terhadap Petumbuhan Laba Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015 baik secara simultan maupun parsial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah di Indonesia selama periode 2011-2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 7 (tujuh) bank umum syariah. Model analisis data menggunakan model analisis regresi data panel. Teknik analisis menggunakan Fix Effect Model. Uji koefisien determinasi (R2), uji hipotesis F-test dan t-test dengan tingkat signifikansi 5 %. Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan, diperoleh hasil bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Return On Asset (ROA), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap terhadap Petumbuhan Laba Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015. Capital Adequcy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap terhadap Petumbuhan Laba Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015. Sementara Non Performing Financing (NPF) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Petumbuhan Laba Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015. Sedangkan Return On Asset (ROA) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhad