Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh return on assets, cost of funds, price of labor dan cabang bank terhadap Operating Efficiency Ratio (OER) Bank Umum Syariah Swasta Nasional Devisa di Indonesia periode 2011-2015 baik secara simultan maupun secara parsial. Populasi dalam penelitian ini sebanyak empat Bank Umum Syariah Swasta Nasional Devisa di Indonesia periode 2011-2015. Model analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda. Sedangkan, teknik analisis yang digunakan adalah uji koefisien determinasi (adjusted R2), uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t ). Selain itu juga dilakukan uji normalitas dan uji asumsi klasik yang meliputi, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas. Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa return on asset, cost of fund, price of labour, dan jumlah cabang bank secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Operating Efficiency Ratio (OER), dengan nilai adjusted R2 sebesar 74.4 %. Sedangkan pembuktian hipotesis secara parsial membuktikan bahwa return on assets dan price of labour berpengaruh positif dan signifikan terhadap Operating Efficiency Ratio (OER). Cost of fund dan jumlah cabang bank berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Operating Efficiency Ratio (OER) pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Devisa di Indonesia periode 2011-2015.