Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan membandingkan tingkat kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Assest (ROA), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO/REO) antara Bank Umum Syariah Besar dan Kecil di Indonesia tahun 2011-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Triwulan Bank Umum Syariah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun masing-masing bank dalam periode penelitian. Sampel yang digunakan adalah 10 dari 12 Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK melalui proses purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan Bank Umum Syariah adalah Uji Mann Whitney yang terdapat dalam program SPSS 16.0. Analisis yang dilakukan menunjukkan sebuah kesimpulan bahwa secara umum kinerja Bank Umum Syariah Besar lebih baik dibandingkan kinerja Bank Umum Syariah Kecil. Lalu dalam Uji Mann Whitney mengemukakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Bank Umum Syariah Besar dengan Bank Umum Syariah Kecil untuk rasio CAR, NPF, FDR. Namun untuk rasio ROA dan BOPO/REO menunjukkan hasil tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok bank tersebut.