Fuse Cut Out (FCO) dan Disconnecting Switch (DS) adalah komponen penting dari sistem distribusi dalam menyalurkan energi listrik ke pelanggan. FCO berfungsi untuk mengamankan trafo atau jaringan dari gangguan hubung singkat, sedangkan DS berfungsi untuk memisahkan atau mengisolasi dan menyambungkan jaringan dari sistem untuk keperluan pemeliharaan atau perbaikan. Sebelum dipasang pada jaringan, harus dilakukan pemilihan dan pengukuran FCO dan DS untuk menguji kelayakan. FCO sebagai pengaman juga berkoordinasi dengan pengaman lain seperti Pemutus Tenaga (PMT). Pemilihan FCO dan DS dilakukan berdasarkan standar yang berlaku yaitu Standar PLN (S-PLN) dan International Electro-technical Commission (IEC). Pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran tahanan isolasi dan tahanan kontak menggunakan alat Megger (Mega Ohmmeter) dan Micro- Ohmmeter. Sedangkan koordinasi FCO dengan PMT yang ada pada GI dapat disimulasikan dengan software ETAP. FCO dan DS yang terpasang sudah sesuai standar dari S-PLN dan IEC untuk jaringan tegangan menengah 20 kV. Pengukuran tahanan isolasi FCO dan DS juga sudah sesuai standar PLN yaitu ≥ 20 MΩ, sedangkan pengukuran tahanan kontak belum sesuai standar PLN yaitu ≤ 100 μΩ. Koordinasi FCO dengan PMT yaitu apabila terjadi gangguan di sisi primer trafo maka FCO akan bekerja, apabila gagal maka PMT akan trip. Sedangkan apabila gangguan di sisi sekunder trafo, maka hanya FCO yang bekerja.