Pendeteksi posisi keberadaan ikan merupakan hal yang penting karena dapat memudahkan nelayan untuk mencari ikan. Hal ini dikarenakan selama ini proses penangkapan ikan pada nelayan tradisional masih menggunakan peralatan sederhana dan kurang efektif untuk mendapat hasil tangkapan yang banyak. Penggunaan aplikasi Android yang dipasang pada smartphone sebagai monitoring keberadaan ikan merupakan inovasi baru yang cukup baik untuk memberikan pencerahan terhadap kemajuan teknologi pendukung alat tangkap. Dengan komunikasi bluetooth yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz sebagai komunikasi wireless menjadi salah satu tujuan agar dapat lebih memudahkan pemakaian. Data yang dikirim oleh sonar yaitu berupa jarak ikan yang memanfaatkan gelombang pantul (echo) kemudian diubah oleh transducer berupa besaran listrik yang dikirim ke Arduino AT Mega 2560 sebagai mikrokontroller lalu data yang dihasilkan akan dikirim ke smartphone melalui komunikasi bluetooth. Electrofish digunakan untuk memanggil ikan jika jarak ikan yang dideteksi masih jauh atau belum diketahui keberadaan ikan. Hasil yang diperoleh dari Tugas Akhir ini adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendeteksi dan memanggil ikan dengan menggunakan komunikasi bluetooth berbasis Android.