Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Return On Assets (ROA), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) pada Bank-Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011- 2015 baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia selama tahun 2011-2015. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 5 (lima) Bank Umum Syariah. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Data Panel menggunakan bantuan aplikasi E-views 8.0. Teknik analisis untuk uji hipotesis menggunakan uji F, Adjusted R2, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR, NPF, ROA, dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap FDR pada Bank-Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015. Nilai Adjusted R2 sebesar 36,38 % sehingga variabel FDR dapat dijelaskan oleh variabel CAR, NPF, ROA, BOPO, dan BOPO sedangkan sisanya 63,62 % dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa semua variabel CAR dan NPF berpengaruh signifikan terhadap FDR pada Bank-Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015. Sementara itu ROA dan BOPO secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap FDR pada Bank-Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015.