Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran auditor, komite audit, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap praktik manajemen laba pada bank umum syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan bank umum syariah yang diterbitkan oleh masing-masing bank selama tahun 2010 dan 2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel dari 11 laporan keuangan bank umum syariah selama 6 tahun. Manajemen laba diproksikan dengan akrual diskresioner yang telah disesuaikan dengan karakteristik perbankan. Penentuan koefisien manajemen laba dilakukan dengan regresi total akrual yang dihitung dengan model Beaver dan Engel. Pengujian pengaruh ukuran auditor, komite audit, kepemilikan manajerial dan institusional terhadap manajemen laba dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda. Selama periode penelitian menunjukkan bahwa variabel dan data penelitian terdistribusi secara normal. Berdasarkan tes, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi penyimpangan asumsi klasik telah ditemukan, ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran auditor berpengaruh positif tidak signifikan terhadap manajemen laba dan variabel kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan, variabel komite audit dan kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba.