Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Sebelum dan Sesudah Merger yang dilihat dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia Periode 2001- 2015. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Uji Beda t-test. Pengukuran variabel dengan menggunakan rasio likuiditas yaitu Current Ratio (CR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR), rasio solvabilitas yaitu Primary Ratio dan Capital Adequacy Ratio (CAR), rasio rentabilitas yaitu Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Hasil penelitian deskriptif dilihat dari rasio likuditas, solvabilitas, dan rentabilitas menunjukan kinerja keuangan PT. Bank CIMB Niaga, Tbk lebih baik pada kondisi sebelum merger. Berdasarkan hasil analisis uji beda t-test menunjukan bahwa tidak terjadi perbedaan yang signifikan pada Current Ratio (CR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) baik pada kinerja keuangan sebelum maupun sesudah merger. Sedangkan pada Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Primary Ratio menunjukan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger