Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas yang menimbulkan biaya dan menghitung serta membandingkan harga pokok sewa kamar Hotel Grasia Semarang tahun 2015 dengan harga pokok yang dihitung menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskripsi untuk menguraikan gambaran umum sejarah Hotel Grasia Semarang dan metode eksposisi untuk menguraikan tahap – tahap perhitungan harga pokok sewa kamar Hotel Grasia Semarang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis komparasi, dengan cara membandingkan harga pokok sewa kamar Hotel Grasia Semarang dengan harga pokok sewa kamar yang dihitung menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Aktivitas yang menimbulkan biaya dalam menentukan harga pokok sewa kamar yaitu gaji karyawan, penggunaan kamar, pemberian makan dan minum, pemakaian air, pemakaian listrik, perbaikan dan pemeliharaan, penyusutan gedung, pajak bumi dan bangunan. Hasil dari tugas akhir ini menunjukkan bahwa terdapat selisih pada perhitungan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) dengan harga pokok sewa kamar Hotel Grasia Semarang. Dalam perhitungan harga pokok sewa kamar menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) System pada Hotel Grasia Semarang tahun 2015 menghasilkan harga pokok sewa kamar untuk tipe “Superior” Rp 362.807 dan “Deluxe” Rp 511.454.