Banyaknya limbah yang berasal dari pengujian beton dilaboratorium bisa mengganggu kelestarian dilingkungan sekitar, untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mendaur ulang beton dijadikan sebagai pengganti agregat kasar dalam pembuatan beton . Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengurangi limbah beton yang ada dari sisa pembongkaran gedung maupun limbah sisa hasil pengujian beton dilaboratorium yang mengganggu lingkungan, (2) Merancang beton dengan agregat kasar limbah pecahan beton normal untuk mendapatkan kekuatan yang lebih tinggi daripada menggunakan limbah pecahan beton ringan sebagai pengganti agregat kasar. Metode dalam penelitian ini berdasarkan SNI yang berlaku, benda uji berupa silinder dengan tinggi = 30 cm, dan diameter = 15 cm yang berjumlah 30 benda uji, dengan pengujian modulus elastisitas pada umur 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan pada penelitian ini didapatkan kuat tekan tertinggi 32,66 Mpa, Kuat tekan terendah 19,00 Mpa dan kuat tekan karakteristik 19,96 Mpa. dan hasil dari pengujian Modulus Elastisitas didapatkan modulus elastisitas Rata – rata adalah 12561,737 N/mm2. Dan hasil beton pada penelitian ini masuk dalam klasifikasi beton mutu rendah (15 ≤ x < 20) yang pada umumnya digunakan untuk struktur beton tanpa tulangan seperti beton siklop, trotoar, dan pasangan batu kosong yang diisi adukan, pasangan batu.