Dalam menjaga kestabilan komunikasi pada jaringan yang kompleks, misalnya pada Virtual Local Area Network (VLAN) diperlukan protokol yang dapat menjaga dari terputusnya komunikasi. Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP), merupakan suatu protokol yang digunakan untuk mempertahankan komunikasi dengan menerapkan sistem redundansi pada router. Dengan demikian saat interface utama mengalami masalah, VRRP akan secara otomatis memindahkan komunikasi ke interface cadangan. Alhasil bahwa downtime komunikasi yang terlalu lama dapat dihindari sehingga proses komunikasi kepada pelanggan akan terjaga. Tugas Akhir ini berisi Analisis VRRP dengan membandingkan topologi jaringan menggunakan VLAN dan jaringan LAN selanjutnya dibebani transfer data dari cloud storage. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa VRRP pada LAN maupun VLAN mampu melakukan kinerja redundansi saat link komunikasi utama mengalami gangguan. Hasil kualitas layanan downtime VRRP saat jaringan VLAN dan LAN mengalami link failure, menghasilkan angka antara 3.052 detik hingga 6.475 detik. Untuk rerata downtime di jaringan LAN maupun VLAN dengan variasi bandwidth 0 Mbps, 20 Mbps, 50 Mbps, 100 Mbps, serta pengujian bandwidth dari internet memiliki nilai yaitu 3.6 detik, 3.7 detik, 3.9 detik, 4.4 detik, 4.8 detik, sehingga gangguan dari terputusnya komunikasi dapat diatasi dengan waktu yang cepat tanpa menunggu administrator untuk memperbaiki. VRRP dapat di implementasikan pada jaringan internet. Hasil pengujian VRRP antara topologi jaringan LAN dengan jaringan VLAN, dimana VRRP dengan VLAN memiliki kualitas layanan lebih unggul, ditunjukan dengan nilai downtime yang rendah, dan nilai troughput lebih optimal, serta angka delay lebih minimal.