Kecurangan merupakan suatu masalah yang dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena pengendalian internal yang baik diperlukan dalam perusahaan. Fraud adalah kecurangan, sebagaimana yang umumnya dimengerti dewasa ini, ketidakjujuran dalam bentuk suatu penipuan yang disengaja atau suatu kesalahan penyajian Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari PDAM Cabang di Kota Semarang. Jumlah populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah 52 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis SPSS 16.0. Hubungan keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan akuntansi, moralitas individu secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perilaku tidak etis. Sedangkan , asimetri informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku tidak etis Keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, dan moralitas individu secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Perilaku tidak etis berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Semakin tinggi perilaku tidak etis maka semakin tinggi pula kecenderungan kecurangan akuntansi.