Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terjadi anomali January Effect pada Saham Perusahaan Sektor Manufaktur dan Perbankan yang termasuk dalam LQ-45 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015, dengan melihat dari perbedaan return saham dan trading volume activity bulan Januari dengan bulan-bulan lainnya. Populasi dari penelitian ini yaitu Saham Perusahaan Sektor Manufaktur dan Perbankan yang termasuk dalam LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana 12 perusahaan dipilih sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan Uji One Way ANOVA. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada trading volume activity dan terdapat perbedaan pada return saham bulan Januari dengan bulan-bulan lainnya, namun return saham bulan Januari bukan return saham tertinggi diantara ke-sebelas bulan lainnya, sehingga January Effect tidak terbukti terjadi pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Perbankan yang termasuk dalam LQ-45 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015.