Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh rasio keuangan terhadap terjadinya kondisi financial distress pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah Indonesia periode 2011-2015, baik secara simultan maupun parsial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data diperoleh dari www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah periode 2011-2015. Dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 35 perusahaan. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi logistik. Sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan estimasi parameter dengan program SPSS 16.0. Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan, diperoleh hasil bahwa rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio leverage dan rasio pertumbuhan secara simultan berpengaruh terhadap terjadinya kondisi financial distress pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah periode 2011-2015. Rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan rasio leverage secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap terjadinya kondisi financial distress pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah periode 2011-2015. Sedangkan rasio pertumbuhan berpengaruh positif dan tidak signifikan terjadinya kondisi financial distress pada perusahaan yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah Indonesia periode 2011-2015.