Metode Activity Based Costing (ABC) mampu memberikan perhitungan harga pokok produksi yang lebih akurat. Tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan perhitungan harga pokok produksi untuk produk dinning table marco dan dinning table dingklik dengan menggunakan metode activity based costing (ABC) kemudian membandingkan hasil dari perhitungan tersebut dengan metode yang digunakan oleh UD Jati Utama. Perhitungan harga pokok produksi sangat penting bagi perusahaan karena akan berdampak pada penentuan harga jual. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi proses produksi, dan data sekunder meliputi gambaran umum perusahaan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi adalah data bulan Maret 2016 yaitu mengenai komponen-komponen biaya produksi yang membentuk harga pokok produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik, sedangkan data yang diperoleh dari hasil dokumentasi adalah harga pokok produksi produk perusahaan. Hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode activity based costing (ABC) menghasilkan harga pokok sebesar Rp. 606.555,63 untuk produk dinning table marco dan Rp. 1.043.845,67 untuk produk dinning table dingklik. Perhitungan menggunakan metode activity based costing (ABC) menghasilkan harga pokok produksi yang lebih rendah dari perhitungan UD Jati Utama dengan selisih Rp. 3.444,37 untuk produk dinning table marco dan Rp. 6.154, 67 untuk produk dinning table dingklik.