Hedging merupakan salah satu alternatif manajemen risiko yang umum dilakukan perusahaan untuk melindungi asset dari risiko nilai tukar dan suku bunga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, growth opportunity, dan kepemilikan manajerial terhadap aktivitas hedging pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan metode sampel jenuh diperoleh sampel sebanyak 133 perusahaan. Model analisis dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi logistik dan teknik analisis untuk uji hipotesis menggunakan uji model fit dan uji signifikansi. Hasil pengujian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa (1) Likuiditas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap aktivitas hedging, (2) Leverarage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap aktivitas hedging, (3) Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas hedging, (4) Growth opportunity berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap aktivitas hedging, (5) Kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap aktivitas hedging pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.