Perkembangan gedung-gedung shopping center di Semarang kini mulai bersaing dan berkembang cukup pesat dalam kemajuan ekonomi, hal ini yang menyebabkan para pengembang serta pemilik gedung harus memikirkan seluruh aspek keandalan, salah satunya aspek keselamatan terhadap kebakaran. Paragon City Mall Semarang merupakan gedung yang sangat kompleks dengan berbagai kegiatan didalamnya, sehingga berpengaruh terhadap ancaman kebakaran, dengan ini dilakukan penelitian terhadap sistem dan sarana emergency exit untuk mengevaluasi perletakan dan kondisi fisik sarana emergency exit sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku, menganalisa kebutuhan serta fungsi sarana emergency exit, serta menganalisa respon tanggap darurat terhadap kebakaran. Hasil evaluasi terhadap kondisi fisik sarana emergency exit meliputi tangga darurat, pintu emergency, jalur evakuasi, serta penunjuk arah dengan berdasarkan SNI 03-1746-2000 diperoleh lebih dari 90% sesuai dengan peraturan. Dari analisa kebutuhan serta fungsinya melalui perhitungan bahwa luas tempat keluar minimal pada objek kurang dari analisa perhitungan, dan jumlah tangga pada objek penelitian melebihi analisa hitungan. Berdasarkan penyebaran kuisioner dengan 30 responden, didapat hasil persentase terbesar dari kurangnya pemahaman terhadap sarana emergency exit adalah pada responden pengunjung, dan sebanyak 16 responden tahu respon yang akan dihadapi pada saat kebakaran yaitu menyelamatkan diri mengikuti petunjuk arah yang tersedia di Paragon City Mall Semarang.