Kegiatan live by phone di radio dibutuhkan agar program yang dibawakan oleh penyiar tidak monoton dan masyarakat dapat terlibat pada program tersebut sehingga komunikasi dapat berjalan dua arah. Karena itu telephone hybrid digunakan untuk mengintegrasikan sebuah panggilan masuk dari telepon analog ke sistem audio yang terdapat di studio. Implementasi telephone hybrid pada New PLBS FM Politeknik Negeri Semarang berguna untuk memberikan program yang lebih interaktif dengan melibatkan pendengar. Dalam tugas akhir ini, digunakan perangkat telephone hybrid menggunakan jaringan telepon analog. Penelitian dilakukan untuk mengetahui amplitudo berdasarkan jangkauan frekuensi yang dapat didengar manusia yaitu antara frekuensi 300 Hz hingga 3.4 kHz dengan menggunakan software real time analyzer TrueRTA. Pengukuran dilakukan berdasarkan telepon yang masuk. Dari hasil pengujian didapatkan hasil bahwa tinggi rendahnya tegangan penelepon dipengaruhi oleh besar suara sebenarnya meskipun tinggi rendah suara pada audio mixer berbeda. Sementara itu tegangan masukan dari setiap telepon yang masuk berbeda dengan tingkatan tegangan masukan dari penyiar namun tinggi rendahnya nada audio mixer tidak.