BPR Agung Sejahtera Semarang sebagai sebuah lembaga keuangan yang menyediakan berbagai produk dan jasa perbankan. BPR Agung Sejahtera juga bertanggung jawab untuk mencapai hasil kerja yang maksimal,sangat penting bagi suatu organisasi untuk memotivasi para pegawainya. Pegawai yang semangat kerjanya tinggi akan dapat melaksanakan pekerjaanya dengan baik sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai. Salah satu upaya dalam peningkatan prestasi kerja adalah mutasi dan pelatihan kerja. Hal ini dimaksudkan agar mengurangi rasa jenuh pegawai dalam bekerja dan memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan potensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi variabelvariabel, mutasi dan pelatihan kerja yang berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada BPR Agung Sejahtera Semarang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dan mendistribusikan kuesioner kepada 30 karyawan yang telah dimutasi dengan teknik nonprobability sampling. Analisis dilaksanakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan lat bantu SPSS 20.0. Hasil uji T untuk mutasi adalah 5,766 dengan signifikansi oleh 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Mutasi dan Prestasi Kerja Karyawan. Hasil uji T untuk Pelatihan Kerja adalah 3,291 dengan signifikansi oleh 0.003. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Pelatihan Kerja dan Prestasi Kerja Karyawan. Hasil uji F adalah 36,984 dan signifikansi itu 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh yang signifikan antara Mutasi dan Pelatihan Kerja secara bersamaan pada Prestasi Kerja. Koefisien determinasi sebesar 0,713, hal ini menunjukan bahwa mutasi dan pelatihan kerja mampu menjelaskan prestasi kerja sebesar 71,3% sedangkan sisanya 28,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak diamati.