Adanya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2011 tentang terbitan ilmiah diterbitkan secara tercetak dan secara elektronik melalui jejaring teknologi informasi dan komunikasi. Untuk memfasilitasi para peneliti, dosen maupun mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah serta memfasilitasi institusi pendidikan memperoleh informasi alumni maka dibutuhkan sistem informasi berbasis website yang dapat diakses melalui internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa web alumni dan majalah tele dalam kaitannya dengan karakteristik website serta mengetahui Quality of Service (QoS) dari pengujian website. Pengujian dilakukan dengan mengambil data pengaksesan website dari jumlah client 1 hingga 10 client, kemudian dihitung rata-rata data yang sudah diambil. Data – data tersebut adalah page loading time, throughput, dan delay. Dari hasil penelitian diperoleh web alumni D3 memiliki rerata page loading time numion sebesar 0,6804 hingga 2,06953 detik, di browser mozilla 0,64633 hingga 2,89373 detik. Rerata page loading time Web alumni D4 sebesar 0,080967 hingga 2,22743 detik di numion, 0,78467 hingga 2,22133 detik di Mozilla. Rerata page loading time Web Tele sebesar 2,4672 hingga 7,46937 detik di numion, dan 2,24733 hingga 7,97056 detik di mozilla. Throughput web alumni D3 sebesar 9,93Kbit/s hingga 62,27 Kbit/s. Throughput web alumni D4 sebesar 9,33Kbit/s hingga 54,87Kbit/s. Throughput web Tele sebesar 22,27Kbit/s hingga 72 Kbit/s. Delay dari web alumni D3 112,62819 ms hingga 206,2401 ms. Delay web alumni D4 66,90689 ms hingga 211,2401 ms. Delay web Tele 60,64557ms hingga 152,32127 ms. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pengguna akan mengalami keterlambatan tapi masih terfokus pada website ini sesuai hasil pengujian page loading time. Dari data throughput performa website alumni D3 dan website Tele memiliki nilai throughput yang tinggi merupakan performa yang diharapkan oleh pengembang, sebaliknya dengan web alumni D4. Dari data delay yang ada web alumni dan tele memiliki tingkat delay antara 0 – 150 ms yang berarti memiliki kualitas baik, saat tingkat delay antara 150 – 400 ms yang berarti memiliki kualitas yang cukup (masih dapat diterima).