Hotel merupakan suatu bangunan yang dikelola secara komersiil guna memberikan fasilitas penginapan kepada masyarakat umum. Dari berbagai layanan tersebut, sewa kamar adalah pelayanan dengan penghasilan terbesar bagi hotel, jadi dalam menentukan harga pokok jasa kamar diperlukan metode yang lebih akurat dalam perhitungan harga pokok. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk Menghitung harga pokok jasa kamar pada Hotel Plampitan Semarang dengan menggunakan metode Activity Based Costing. Metode yang digunakan dalam memperoleh data yang dibutuhkan dengan cara wawancara dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan dalam penulisan adalah metode komparasi. Analisis data yang dilakukan adalah membandingkan perhitungan harga pokok sewa kamar Hotel Plampitan Semarang dengan perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode Activity Based Costing. Aktivitas-aktivitas yang menjadi faktor dalam perhitungan harga pokok sewa kamar pada Hotel Plampitan Semarang tahun 2014 adalah aktivitas pencucian linen, aktivitas listrik dan air,aktivitas pemberian guest supplies, aktivitas pemberian konsumsi, aktivitas gaji karyawan, aktivitas pemasaran, aktivitas PBB,aktivitas pemeliharaan dan kebersihan, aktivitas administrasi dan umum, aktivitas penyusutan gedung, dan aktivitas penyusutan fasilitas. Perbandingan harga pokok tarif sewa kamar dengan menggunakan Conventional Costing Method pada Hotel Plampitan Semarang untuk Twin Room sebesar Rp 175.000,- dan untuk Single Room sebesar Rp 140.000,-. sedangkan dengan metode Activity Based Costing menghasilkan untuk Twin Room sebesar Rp 146.707,- dan Single Room sebesar Rp 144.658,-.