Pencemaran udara semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran. Selain dari kegiatan manusia, sumber pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan alam, seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, dan lain-lain. Dengan masalah tersebut maka dibutuhkan sebuah alat berupa sensor untuk mengukur suhu, kelembaban, dan emisi gas buang yaitu kadar CO sebagai parameter kualitas udara. Pengukuran parameter suhu, kelembaban, dan CO dilakukan pada tiga titik pantau. Untuk memaksimalkan kerja sensor tersebut, maka dibuatlah sistem informasi monitoring suhu, kelembaban, dan emisi gas buang. Arduino Slave akan menerima data dari ketiga sensor kemudian mengirim data hasil pengukuran ke Arduino Master dengan GSM Shield. Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam bentuk website berupa angka dan grafik dan akan ditampilkan setiap 5 menit. Hasil pengujian sensor DHT-11 dan MQ-7 memiliki tingkat kesalahan suhu sebesar 5,09379212%, kelembaban sebesar 5,110392%, dan CO 5,184304974%.