Analisis biaya, volume, laba merupakan suatu teknik untuk mengetahui hubungan biaya, volume, dan laba yang menekankan keterkaitan antara harga jual per unit, biaya variabel per unit, biaya tetap pada suatu periode, volume penjualan, dan bauran penjualan untuk mencapai laba yang diinginkan. Parameter untuk perencanaan laba jangka pendek yang digunakan adalah laba kontribusi, break even point, dan margin of safety. Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui besarnya break even point dan margin of safety tahun 2015, jumlah produk yang harus dijual untuk mencapai target laba tahun 2015, untuk mengetahui dampak apabila terjadi perubahan asumsi-asumsi yang mendasari analisis biaya, volume, laba. Jenis data yang digunakan ditinjau dari sumbernya adalah data primer dan data sekunder, sedangkan ditinjau dari sifatnya adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka, dan observasi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, perhitungan break even point tahun 2015 tercapai pada penjualan Agya 1.0 G Manual 21 unit, Innova 2.5 G Manual Diesel 14 unit, Innova 2.0 G Manual 15 unit, Avanza 1.3 G Manual 60 unit, Avanza 1.3 E Manual153 unityang terdiri dari Agya 1.0 G Manual 21 unit, Innova 2.5 G Manual Diesel 14 unit, Innova 2.0 G Manual 15 unit, Avanza 1.3 G Manual 60 unit, Avanza 1.3 E Manual 43 unit atau sebesar Rp 28.722.713.161,05, dan margin of safety 2015 sebesar Rp 314.483.275.626,05 atau 91,63% dari penjualan yang dianggarkan. Jumlah produk yang harus dijual untuk mencapai target laba tahun 2015 1821 unit yaitu Agya 1.0 G Manual 255 unit, Innova 2.5 G Manual Diesel 162 unit, Innova 2.0 G Manual 178 unit, Avanza 1.3 G Manual 717 unit, Avanza 1.3 E Manual 509 unit atau sebesar Rp 343.205.988.787,09. Dampak perubahan elemen harga jual per satuan, biaya variable dan biaya tetap diuji dengan analisis sensitivitas.