Pengendalian intern sebagai suatu proses yang dilaksanakan oleh dewan direksi, manajemen dan personel lainnya dalam suatu entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang keandalan pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi serta kepatuhan hukum dan peraturan yang berlaku. Diuraikan pada kerangka kerja berdasarkan komponen pengendalian intern COSO , yang terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian intern penjualan kredit pada KPRI Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah dan bagaimana evaluasi pelaksanaannya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, dan observasi. Data yang digunakan adalah data kualitatif. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskripsi dan metode eksposisi. Hasil Tugas Akhir menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern KPRI Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah mengenai prosedur penjualan kredit sudah cukup baik tetapi masih terdapat beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain belum adanya rancangan prosedur secara tertulis, Bagian Akuntansi (Pembukuan) hanya dikerjakan oleh satu orang karyawan, dan pemantauan oleh Pengawas hanya meliputi pemeriksaan laporan keuangan saja.