Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui apakah PT. KORIN JAYA telah melakukan kewajiban perhitungan pemotongan serta pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 terhadap karyawan tetapnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan pengaruh penggunaan metode gross up yang digunakan. Penilitian menggunakan metode wawancara observasi untuk memperoleh data sehingga diketahui permasalahan yang berkaitan dengan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada PT. KORIN JAYA. Pembahasan dilakukan dengan menghitung ulang Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan Tetap pada PT. KORIN JAYA berdasarkan ketentuan yang berlaku dan membandingkan metode gross up dengan metode net untuk mengetahui perbedaan dengan perhitungan yang telah dilakukan oleh PT. KORIN JAYA . Perbedaan penggunaan metode berpengaruh dalam perhitungan pajak sehingga mempunyai selisih sebesar Rp 9,600,456 dalam biaya perpajakannya.