Pengukur kecepatan angin yang telah ada di pasaran hanya mampu melakukan pengukuran dan pemantauan di tempat yang akan diukur kecepatan anginnya, tanpa dapat memantaunya dari tempat yang jauh dan data pengukuran harus dicatat secara manual. Pada tugas akhir ini dibuat alat yang mampu memantau pengukuran angin dari jarak jauh dan dapat menyimpan data pada perangkat komputer sehingga lebih mudah dalam analisa data pengukuran. Metode yang digunakan pada tugas akhir ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari definisi kebutuhan, desain sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengetesan unit, analisa sistem, dan operasi dan perawatan. Tugas akhir ini dapat mengukur kecepatan angin 0-30m/s menggunakan sensor HL-FS2 dengan jarak jangkauan pemantauan dari tempat pengukuran sampai dengan 200 meter dengan menggunakan Zigbee, akuisisi data menggunakan Arduino sebagai pemrosesnya dan data pengukuran dapat disimpan menggunakan aplikasi Delphi pada komputer.