Banyaknya Jemaah haji yang tersesat saat menunaikan ibadah haji disebabkan kurangnya mendapatkan informasi serta kesulitan dalam berbahasa. Kurangnya informasi dan kesulitan berbahasa inilah yang berakibat pada kurangnya gambaran tentang lokasi di Mekkah maupun Madinah. Tugas Akhir ini bertujuan untuk membangun aplikasi mobile berbasis Android yang berfungsi untuk memudahkan Jemaah haji untuk mencari lokasi serta untuk mengatasi permasalahan atau mengurangi angka tersesatnya Jemaah haji saat menunaikan ibadah haji atau umroh. Pembangunan aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan metode air terjun (waterfall), dimulai dari analisis, perancangan, penulisan kode program, pengujian serta perawatan. Aplikasi ini menggunakan arsitektur client-server. Aplikasi mobile melakukan permintaan data ke web server melalui koneksi internet yang disertai dengan layanan Google Maps dan GPS sehingga diperoleh peta dan rute lokasi. Hasil uji coba menunjukan bahwa aplikasi “Anterbaja” dapat dijalankan pada perangkat android versi 4.2 (Jelly Bean), 4.4(KitKat) dan 5.0 (Lolipop) dengan beberapa fitur aplikasi yang dapat berjalan dengan baik pada versi yang berbeda. Sementara itu, uji kepuasan pengguna aplikasi “Anterbaja” yang dilakukan melalui pengisian kuisioner memperoleh hasil 78.43% yang berarti bahwa pengguna merasa puas dengan aplikasi “Anterbaja”.