Rumah Sakit merupakan sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan, sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan. Namun disisi lain Rumah Sakit sangat potensial dalam pencemaran lingkungan akibat limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan Rumah Sakit itu sendiri. Limbah cair yang dihasillkan oleh kegiatan Rumah Sakit mengandung senyawa organik dan anorganik yang cukup tinggi sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Dalam UU no 20 tahun 1990 mengatakan bahwa “setiap orang atau badan yang membuang limbah cair wajib mentaati baku mutu limbah cair sebagaimana ditentukan dalm izin pembuangan limbah cair yang ditetapkan baginya”, atas dasar itu maka diperlukan adanya sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengelola air limbah Rumah Sakit agar tidak mencemari lingkungan.IPAL yang dimiliki Rumah Sakit Telogorejo mengalami kelebihan muatan (overload) sehingga saat ini Rumah Sakit Telogorejo Semarang menggunakan IPAL baru dengan kapasitas pengolahan yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas system dan prosedur operasional IPAL serta membandingkan IPAL Lama dan IPAL baru Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Dari hasil perbandingan IPAL lama dan IPAL baru nantinya dapat dianalisis kelayakan penggantian IPAL Lama dengan IPAL Baru. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan proposal penelitian ini yaitu wawancara, pengamatan dan pengambilan data sekunder pengujian yang dilakukan di Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Hasil anilisis menunjukkan bahwa penggantian IPAL Lama dengan IPAL Baru pada Rumah Sakit Telogorejo Semarang lebih efektif jika dilihat dari kapasitas, proses dan kualitas effluent.